SOSIALISASI PENCEMARAN LOGAM DI IRIGASI DAN KOLAM IKAN DESA KARANG INTAN

Rizqi Nurfajri; Muhammad Rizki Maftuh Nugraha; Anisa Firli Nabila; Erna Marlina; Nur Khairunnisa; Yemima Cycyliana Sigalingging; Ghifari Arfananda; Anisa Ramadani; Adam Aulia Ramadhan; Emilia Emilia; Stefanus Nastra Wijaya; Muhammad Faturrahman Arsjad; Ika Ayu Rosida; Maulidhya Ananda Putri; Ahmad Riyadi Zalzabilah; Nur Fadhilah Rahim

doi:10.20527/aquana.v5i2.134

Rizqi Nurfajri Program Studi Ilmu Kelautan
Muhammad Rizki Maftuh Nugraha Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan
Anisa Firli Nabila Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Erna Marlina Program Studi Ilmu Kelautan
Nur Khairunnisa Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan
Yemima Cycyliana Sigalingging Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Ghifari Arfananda Program Studi Perikanan Tangkap
Anisa Ramadani Program Studi Perikanan Tangkap
Adam Aulia Ramadhan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
Emilia Emilia Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
Stefanus Nastra Wijaya Program Studi Akuakultur
Muhammad Faturrahman Arsjad Program Studi Akuakultur
Ika Ayu Rosida Program Studi Ilmu Kelautan
Maulidhya Ananda Putri Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan
Ahmad Riyadi Zalzabilah Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Nur Fadhilah Rahim Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan

DOI: https://doi.org/10.20527/aquana.v5i2.134

Abstract

Keberadaan air irigasi di Desa Karang Intan telah menjadi sumber utama perairan yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satunya untuk kolam budidaya ikan. Kegiatan budidaya ikan telah berlangsung secara optimal. Hal tersebut didukung oleh teknologi budidaya yang sudah cukup modern dan sumber air yang ada di sekitar kawasan tersebut. Namun, pada bagian hulu irigasi terdapat kegiatan pertambangan illegal yang dimana limbah hasil tambang diduga dibuang ke aliran irigasi. Hal tersebut diduga dapat mencemari irigasi dengan logam. Masyarakat merasa resah dan khawatir air irigasi yang tercemar logam dapat mengganggu hasil budidaya mereka. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi terkait pencemAran logam di irigasi dan kolam budidaya ikan. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat akhirnya mengetahui kondisi air di irigasi dan kolam ikan budidaya tidak tercemar oleh logam. Masyarakat juga mendapat pengetahuan terkait jenis-jenis limbah yang ada di sekitar mereka yang berpotensi mencemari perairan.

References

Indirawati, S. M. (2017). Pencemaran Logam Berat Pb dan Cd dan Keluhan Kesehatan pada Masyarakat di Kawasan Pesisir Belawan. Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan, Vol. 2 No. 2, 56-60.
Irhamni, Pandia, S., Purba, E., & Hasan, W. (2017). Kajian Akumulator Beberapa Tumbuhan Air dalam Menyerap Logam Berat Secara Fitoremediasi. Jurnal Serambi Engineering, Vol. 1 No. 2, 75-84.
Mardhia, D., & Abdullah, V. (2018). Studi Analisis Kualitas Air Sungai Brangbiji Sumbawa Besar. Jurnal Biologi Tropis, Vol. 18 No. 2, 182-189.
Pandiangan, Y. S., Zulaikha, S., Warto, & Yudo, S. (2023). Status Kualitas Air Sungai Ciliwung Berbasis Pemantauan Online di Wilayah DKI Jakarta Ditinjau dari Parameter Suhu, pH, TDS, DO, DHL, dan Kekeruhan. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 24 No. 2, 176-182.
Putri, E. W. S., Harisuseno, D., & Purwati, E. (2015). Evaluasi Kinerja Daerah Irigasi Jragung Kabupaten Demak. Jurnal Teknik Pengairan, Vol. 6 No.1, 67-75.
Setyaningrum, E. W., Dewi, A. T. K., Yuniartik, M., & Masithah, E. D. (2018). Analisis Kandungan Logam Berat Cu, Pb, Hg, dan Sn Terlarut di Pesisir Kabupaten Banyuwangi. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan IV, 144-153.
Suwazan, D., Nurhidayanti, N., Fahmi, A. B., & Riyadi, A. (2022). Pemanfaatan Kitosan dan Karbon Aktif dari Ampas Teh dalam Menurunkan Logam Kadmium dan Arsen pada Limbah Industri PT X. Jurnal Reka Lingkungan, Vol. 10 No. 2, 91-102.
Usman, A. F., Budimawan, B., & Budi, P. (2015). Kandungan logam berat Pb-Cd dan Kualitas Air di Perairan Biringkassi, Bungoro, Pangkep. Jurnal Agrokompleks, Vol. 4 No. 9, 103-107.